Ketahui Komponen-komponen Mobil Hybrid dan Fungsinya

Mobil hybrid adalah tipe mobil yang memakai 2 jenis sumber tenaga, bensin internal dan motor listrik. Komponen mobil hybrid juga tentunya berbeda dari jenis mobil lainnya. Lebih kompleks mengingat mobil ini menggunakan 2 sumber tenaga.
Mekanisme mobil hybrid ini memang bukan hal yang asing dan cukup banyak diterapkan saat ini. Mari cari tahu komponen apa saja yang digunakan di dalam mobil tersebut!
Komponen Mobil Hybrid
Setiap mobil pasti memiliki komponen tertentu yang mendukung performanya berjalan baik. Berikut ini adalah beberapa komponen yang membuat mobil hybrid bisa bekerja optimal:
- Motor Listrik
Mobil hybrid memiliki motor listrik di dalamnya. Motor listrik menjalankan fungsi sebagai penggerak roda mobil. Jadi roda tidak hanya bergerak karena ada pembakaran dalam mesin, melainkan karena motor listrik bekerja.
Pada sistem mesin pembakaran dalam, roda akan berputar mengandalkan tenaga bensin. Sementara itu untuk sistem motor listrik ini, roda akan berputar berkat adanya arus listrik dari baterai.
Baterai pada motor listrik ini nantinya akan disebut sebagai bahan bakar hybrid. Tentunya performa mobil hybrid akan dipengaruhi oleh tipe motor listrik yang digunakan.
- Internal Combustion Engine
Disebut mobil hybrid karena memang tipe mobil ini menggunakan perpaduan 2 jenis penggerak. Selain motor listrik ada juga internal combustion engine atau mesin pembakaran dalam.
Mesin pembakaran dalam ini adalah komponen yang dari segi dan bentuk sebenarnya sama dengan mesin pada mobil bensin. Ada beberapa komponen yang terlibat dalam mesin ini yaitu cylinder head, piston, dan cylinder block.
Internal combustion engine didesain dengan baik agar bisa memberikan performa yang paling optimal. Fungsi utama dari komponen ini adalah memutar bagian roda mobil yang nantinya dipakai bergantian dengan komponen motor listrik.
- Generator
Lanjut ke komponen mobil hybrid berikutnya ada generator. Generator ini merupakan komponen yang prinsip kerjanya hampir sama dengan alternator.
Fungsi utama dari generator adalah memproduksi listrik sehingga nantinya bisa dipakai untuk mengisi baterai mobil listrik. Selain itu generator juga akan menghasilkan tenaga untuk menggerakkan motor listrik.
Jadi, bisa dikatakan bahwa generator ini ikut berperan langsung dalam menggerakkan roda. Jika tidak ada generator maka motor listrik tidak bisa bekerja dan roda mobil tidak akan berputar.
Komponen satu ini akan menggunakan internal combustion engine agar bisa memproduksi energi listrik. Setelah itu energi listrik akan dipakai untuk mengisi daya baterai sehingga motor listrik akan bergerak.
- Power Split Device
Komponen berikutnya adalah power split device. Ini merupakan bagian yang bekerja melakukan transfer putaran dari bagian internal combustion engine atau motor listrik menuju roda.
Power split device akan menghubungkan dua jenis sumber tenaga mobil yang sudah dibahas tadi dengan poros roda. Itulah mengapa poros roda bisa mendapatkan energi untuk bergerak.
Kendaraan tipe hybrid ini memiliki 3 bagian penting yaitu mesin bensin, roda mobil, dan motor listrik. Power split device nantinya ada di dekat flywheel, lebih tepatnya di bagian kopling untuk mobil manual dan torque converter di mobil matic.
- Power Control Unit
Mobil hybrid juga dilengkapi power control unit. Ini merupakan bagian dari mobil hybrid yang akan menjadi inti pengaturan dari semua sistem kendaraan.
Fungsi utama dari komponen ini adalah mengatur pemakaian energi listrik. Baik yang dibutuhkan maupun yang dihasilkan dari masing-masing sumber tenaga sehingga roda mobil bisa berputar.
Setiap komponen mobil hybrid memang memiliki fungsi pentingnya masing-masing. Tentu saja setiap komponen yang terlibat akan berpengaruh langsung pada performa mobil itu sendiri, sehingga harus diperhatikan betul kualitas dan cara kerjanya.
Mau mengetahui tips berkendara lainnya? Langsung aja kunjungi website https://suzukiarindo.co.id/ untuk informasi selengkapnya.