Ketahui Komponen-komponen Mobil Hybrid dan Fungsinya

Jadi, bisa dikatakan bahwa generator ini ikut berperan langsung dalam menggerakkan roda. Jika tidak ada generator maka motor listrik tidak bisa bekerja dan roda mobil tidak akan berputar.
Komponen satu ini akan menggunakan internal combustion engine agar bisa memproduksi energi listrik. Setelah itu energi listrik akan dipakai untuk mengisi daya baterai sehingga motor listrik akan bergerak.
- Power Split Device
Komponen berikutnya adalah power split device. Ini merupakan bagian yang bekerja melakukan transfer putaran dari bagian internal combustion engine atau motor listrik menuju roda.
Power split device akan menghubungkan dua jenis sumber tenaga mobil yang sudah dibahas tadi dengan poros roda. Itulah mengapa poros roda bisa mendapatkan energi untuk bergerak.
Kendaraan tipe hybrid ini memiliki 3 bagian penting yaitu mesin bensin, roda mobil, dan motor listrik. Power split device nantinya ada di dekat flywheel, lebih tepatnya di bagian kopling untuk mobil manual dan torque converter di mobil matic.
- Power Control Unit
Mobil hybrid juga dilengkapi power control unit. Ini merupakan bagian dari mobil hybrid yang akan menjadi inti pengaturan dari semua sistem kendaraan.
Fungsi utama dari komponen ini adalah mengatur pemakaian energi listrik. Baik yang dibutuhkan maupun yang dihasilkan dari masing-masing sumber tenaga sehingga roda mobil bisa berputar.
Setiap komponen mobil hybrid memang memiliki fungsi pentingnya masing-masing. Tentu saja setiap komponen yang terlibat akan berpengaruh langsung pada performa mobil itu sendiri, sehingga harus diperhatikan betul kualitas dan cara kerjanya.
Mau mengetahui tips berkendara lainnya? Langsung aja kunjungi website https://suzukiarindo.co.id/ untuk informasi selengkapnya.