Perbedaan Jok Mobil Berbahan Kulit dan Kain: Mana yang Lebih Baik?
Apakah Anda sedang bimbang untuk melakukan retrim jok mobil? Bingung memilih material kulit atau kain?
Material kulit dan kain tentu memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Ingin tahu bagaimana perbedaan kedua bahan jok tersebut? Ikuti penjelasan berikut mengenai perbandingan antara jok berbahan kulit dan kain atau fabric.
Jok Mobil Kulit Vs Kain
Setidaknya, ada 5 aspek yang bisa Anda pertimbangkan sebelum mengganti jok dengan bahan kain ataupun kulit, diantara yaitu:
-
Daya Tahan Bahan
Pertama, Anda bisa membandingkan dari segi daya tahan bahan atau material. Jok kulit sering kali dianggap lebih awet daripada jok kain.
Jok kulit dinilai kuat dan tahan aus dari berbagai aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, jika Anda sering bepergian, bahan kulit memang menjadi pilihan ideal untuk jok kendaraan.
Akan tetapi, jok kulit juga memiliki kekurangan yaitu mudah retak pada permukaannya. Hal ini bisa terjadi karena paparan sinar matahari sehingga membuat jok kulit pecah-pecah.
Di sisi lain, jok kain dipercaya lebih tahan goresan daripada jok kulit. Jok kain memiliki serat elastis sehingga lebih fleksibel daripada jok kulit yang kaku. Baretan kecil mungkin saja akan lebih terlihat pada jok kulit daripada jok kain.
-
Estetika Mobil
Kedua, Anda pasti akan selalu bertanya-tanya soal estetika. Hal ini disebabkan karena retrim jok memang ditujukan untuk kenyamanan dan keindahan desain interior mobil.
Jok kulit tentu lebih memiliki kesan mewah dan mahal daripada jok kain. Permukaan kulit yang mengkilap seakan memancarkan aura premium dan desain klasik.
Hal ini tentu berbeda dengan jok kain yang biasanya memang lebih sederhana. Intinya, dari estetika dan penampilan, jok kulit lebih unggul dibandingkan dengan jok kain.
-
Tingkat Kenyamanan
Bagi sebagian orang, kenyamanan mungkin saja lebih penting daripada estetika. Jok kain memiliki pori-pori udara sehingga membuat Anda tidak merasa panas. Selain itu, jok kain juga bisa menyerap keringat dari punggung penumpang.
Di sisi lain, jok kain juga tidak licin sehingga aman untuk anak kecil yang sedang aktif bermain di dalam mobil.
Sedangkan, jok kulit memang memiliki permukaan yang halus. Akan tetapi, permukaannya terasa lebih panas khususnya di siang hari. Apalagi jika jok mobil Anda berwarna hitam.
Jadi, dari segi kenyamanan, jok kain dinilai lebih baik dalam menyerap keringat dan panas daripada jok kulit.
-
Perawatan Jok
Salah satu aspek pertimbangan yang tidak boleh luput dari jok kendaraan adalah soal perawatan. Permukaan jok kulit terbilang halus dan licin sehingga jika ada kotoran yang menempel akan mudah dibersihkan.
Ketika Anda menumpahkan cairan sesuatu, Anda tidak perlu khawatir sebab tidak akan meninggalkan bekas pada jok kulit. Namun, hal ini tentu berbeda dengan jok berbahan kain.
Kotoran ataupun cairan akan mudah tertinggal pada jok kain sebab bahannya yang mudah menyerap. Hal ini akan membuat Anda lebih ekstra saat membersihkannya.
Dari segi perawatan, bisa dibilang, jok kulit lebih mudah daripada jok kain.
-
Harga
Pertimbangan terakhir yang tidak kalah penting adalah perkara harga. Produsen mobil biasanya sudah menyediakan jok kain saat Anda melakukan pembelian. Berarti, untuk mendapatkan jok kain, Anda tidak perlu merogoh kocek lagi.
Sedangkan, jok kulit biasanya memang relatif lebih mahal. Untuk jok kulit sintetis, Anda perlu menyiapkan dana sekitar Rp 2.000.000,- sampai Rp 4.5000.000,-. Harga ini bisa jauh lebih mahal jika Anda memilih kualitas jok kulit asli.
Jok kulit asli biasanya dipatok dengan harga Rp 5.000.000,- sampai Rp 8.000.000,-.