Dampak Buruk Langsung Mematikan Mobil setelah Digunakan
Jika Anda merupakan pemilik atau pengendara mobil, maka sudah selayaknya paham bagaimana cara untuk merawat mobil dengan tepat. Salah satunya yakni penting untuk mematikan mobil dengan tepat.
Kesalahan umum yang masih dilakukan banyak orang yakni langsung mematikan mesin mobil setelah digunakan, tanpa memastikan AC dan berbagai perangkat lainnya. Apakah kebiasaan ini bisa berbahaya? Tentu saja, simak berbagai dampak buruk berikut!
Dampak Buruk Mematikan Mobil secara Langsung
Meski masih sering dilakukan, Anda sebaiknya tidak ikut melakukan kebiasan buruk ini. Ada berbagai dampak buruk bagi kendaraan Anda jika terbiasa melakukannya, antara lain:
-
Mobil Mengalami Kerusakan Kompresor
Jika Anda masih membiarkan AC menyala ketika mematikan mesin mobil, maka dampak buruk bisa terjadi pada bagian kompresor penggerak AC. Tenaga penggerak akan terus berjalan jika tidak dimatikan sebelum Anda mematikan mesin mobil.
Dampaknya, ketika mesin mobil dinyalakan, maka kompresor akan bekerja dengan lebih keras. Jika kebiasaan ini berlanjut secara terus-menerus, maka bagian kompresor bisa mengalami kerusakan.
Hal ini akan merugikan Anda karena harus melakukan perbaikan atau penggantian komponen, yang tentunya akan memakan biaya.
-
Kinerja Mesin Mobil Menurun
Berbagai bagian mesin mobil akan terus bekerja jika belum perangkat di mobil Anda belum dimatikan secara keseluruhan. Hal ini membuat mesin dipaksa untuk tetap bekerja, namun tidak diimbangi dengan proses pelumasan yang tepat.
Selanjutnya, kinerja mesin mobil Anda bisa menurun. Jika terus dibiarkan, bisa saja ada komponen mesin yang mengalami kerusakan sehingga berdampak pada kenyamanan dan keselamatan berkendara.
-
Terjadi Masalah dalam Sistem Kelistrikan
Mematikan mesin mobil tanpa mematikan berbagai komponen kelistrikan, seperti AC dan perangkat audio, ternyata sangat berbahaya.
Hal ini tidak hanya dapat menurunkan performa mesin, melainkan juga menjadi pemicu munculnya masalah dalam sistem kelistrikan.
Bagaimana Cara Mematikan Mobil yang Tepat?
Setelah melihat dampak buruk di atas, maka penting bagi Anda untuk mematikan mesin mobil dengan tepat. Caranya cukup mudah dan penting untuk Anda biasakan, yakni sebagai berikut:
-
Ketika hendak berhenti, maka mulailah dengan mengurangi kecepatan mobil. Hal ini membuat komponen mesin dapat menyesuaikan gerakannya dengan optimal dan aman.
-
Setelah mobil berhenti, beri jeda sebentar.
-
Cek dan matikan semua perangkat di mobil Anda. Misalnya, AC, sistem radio, dan perangkat listrik lainnya.
-
Hal ini yang sering luput oleh banyak pengendara, karena mereka mungkin lebih sering mematikan mesin terlebih dahulu. Padahal seharusnya berbagai perangkat listrik inilah yang perlu dimatikan lebih dulu.
-
Setelah semua perangkat dimatikan, barulah Anda bisa mematikan mesin mobil.
-
Setelah mematikan mesin mobil, pastikan Anda mengeceknya kembali. Apakah masih ada perangkat yang menyala atau tidak? Jika masih ada, segera matikan.
Sangat penting bagi Anda untuk mematikan mesin mobil dengan benar. Selain itu, jangan lupa untuk memanaskan mobil secara tepat juga sebelum digunakan. Tidak perlu terlalu lama, Anda bisa memanaskan mobil antara 30 detik hingga 1 menit.
Pastikan juga berbagai perawatan mobil dilakukan secara tepat, termasuk setelah mobil digunakan. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan untuk berbagai bagian berikut:
-
Cek kualitas oli mesin dan volumenya;
-
Cek kualitas aki mobil;
-
Pastikan tekanan ban sudah sesuai;
-
Periksa kondisi eksterior ban mobil;
-
Cek bagian minyak rem dan kampas;
-
Periksa bagian AC dan jangan lupa ganti filter secara berkala;
-
Pastikan kebersihan mobil.
Pada dasarnya, melakukan perawatan yang tepat untuk mobil Anda sebenarnya tidak terlalu sulit, namun memang perlu dibiasakan, termasuk mematikan mobil dengan benar.