Air Radiator Mobil Tiba-Tiba Habis Padahal Baru Diisi? Ini Penyebabnya

icon 25 July 2025
icon Admin

Radiator adalah salah satu komponen mobil yang berperan penting dalam menjaga kestabilan suhu mesin dengan bantuan cairan pendingin atau coolant. Air radiator mobil yang bermasalah bisa menyebabkan suhu mesin terlalu tinggi atau overheating.

Air radiator sendiri perlu diganti secara rutin paling tidak setiap 55 ribu km atau ketika sudah keruh dan berkurang. Air radiator cepat habis meski baru diganti? Bisa jadi ada masalah pada sistem pendingin mobil Anda.

Penyebab Air Radiator Mobil Cepat Habis

Jangan sepelekan air radiator yang cepat habis karena bisa menimbulkan masalah pada mesin yang serius. Lalu, apa saja penyebab air radiator menjadi lebih cepat habis? Berikut beberapa faktor penyebabnya.

  1. Pompa Air Bocor

Water pump atau pompa air adalah bagian dari radiator yang berfungsi untuk menyalurkan air pendingin ke seluruh bagian mesin. Kebocoran pada water pump bisa menyebabkan air radiator lebih cepat berkurang. 

Water pump yang bocor harus segera diperbaiki karena bisa menyebabkan terganggunya sirkulasi air pendingin atau mesin mengalami overheating. Water pump bocor biasanya disebabkan karena faktor usia pemakaian.

Anda bisa meminimalisir kerusakan pada water pump dengan rutin menguras radiator paling tidak 2 bulan sekali. Kebiasaan tersebut bisa mencegah karat pada water pump yang bisa menyebabkan water pump bocor.

  1. Kerusakan pada Selang dan Sambungan

Air radiator yang cepat habis juga bisa disebabkan karena kerusakan pada selang dan sambungan radiator. Selang memiliki fungsi penting dalam mengalirkan cairan pendingin pada mesin dan bisa rusak karena panas dan tekanan.

Panas dan tekanan bisa menyebabkan sambungan dan selang retak atau mengendur sehingga air pendingin bocor dan cepat habis. Selang radiator yang rusak biasanya ditandai dengan adanya suara keras dan mesin sering overheating.

  1. Kerusakan pada Gasket

Berkurangnya volume air radiator mobil juga bisa disebabkan karena kebocoran pada head gasket atau gasket kepala silinder. Kerusakan pada gasket bisa menyebabkan cairan pendingin masuk ke ruang pembakaran dan tercampur dengan oli.

Kebocoran pada gasket biasanya ditandai dengan munculnya asal berwarna putih dari knalpot mobil. Selain itu, masalah ini juga bisa ditandai dengan oli yang berubah warna menjadi kecoklatan atau seperti susu. 

  1. Masalah pada Thermostat

Meski tidak menjadi penyebab utama mobil overheating, namun kerusakan pada thermostat juga bisa menyebabkan air radiator mobil menjadi lebih cepat habis. 

Thermostat adalah komponen radiator yang berperan penting dalam menjaga kelancaran sirkulasi cairan pendingin. Thermostat yang kotor atau rusak bisa mengakibatkan cairan pendingin menguap sehingga cepat habis.

  1. Tutup Radiator Rusak

Penyebab air radiator cepat habis terakhir yaitu tutup radiator dan penutup pembuangan radiator rusak. Kerusakan pada tutup radiator bisa menyebabkan cairan pendingin cepat habis karena mengalami penguapan.

Permasalahan pada tutup radiator biasanya terjadi karena tidak memasang tutup radiator dengan rapat atau karet pada tutup aus. Anda bisa mengatasi masalah ini dengan mengganti karet tutup yang aus dengan yang baru. 

Jika tutup radiator tidak masalah, maka coba cek bagian tutup saluran pembuangan di bawah mobil. Tutup saluran pembuangan radiator yang kurang rapat atau rusak bisa menyebabkan air radiator rembes atau bocor.

Itulah beberapa penyebab air radiator mobil lebih cepat habis padahal belum lama diisi. Anda bisa mengecek beberapa komponen di atas untuk mengetahui akar masalahnya. Anda juga bisa membawa mobil Anda ke https://suzukiarindo.co.id/ untuk perbaikan.