Simak Penyebab Radiator Bocor yang Memberikan Dampak Mengerikan

Radiator bocor menjadi salah satu masalah yang harus dihindari, karena radiator menjadi salah satu bagian penting yang ada di dalam ruang mesin mobil Anda. Dalam kondisi tertentu, komponen yang menjaga suhu ideal mesin ini bisa mengalami kebocoran. Mari cari tahu apa saja faktor pemicunya dan seperti apa cara untuk mengatasinya.
Penyebab Radiator Bocor
Ada beberapa kondisi yang memicu terjadinya kebocoran pada radiator mobil Anda. Faktor-faktor penyebab ini sebaiknya dipahami dengan baik sehingga bisa Anda hindari di kemudian hari. Berikut adalah beberapa faktor penyebab radiator bocor:
1. Usia Pakai yang Sudah Terlalu Panjang
Penyebab pertama adalah faktor usia. Jika radiator sudah terlalu lama dipakai, maka risiko kebocoran akan jauh lebih besar. Itulah mengapa penting untuk mengetahui daya pakai atau usia penggunaan radiator agar tahu kapan waktu yang tepat menggantinya.
Biasanya, radiator memiliki usia pakai yang cukup panjang, bisa sampai 10 tahun. Namun ada juga beberapa jenis radiator yang hanya memiliki masa pakai 5 tahun. Jika memang radiator mengalami kebocoran karena faktor usia, maka segera ganti dengan yang baru.
Sangat disarankan untuk selalu melakukan pemeriksaan berkala. Jadi bisa diketahui lebih dini apakah radiator memang sudah waktunya ganti atau belum. Ini akan sangat membantu Anda agar bisa berkendara dengan nyaman dan aman.
2. Tertabrak Benda Asing
Radiator diletakkan di bagian depan mesin. Kisi-kisi atau grill radiator juga berada dalam posisi terbuka. Posisi seperti ini dianggap sangat efektif mendukung kerja radiator untuk menangkap udara segar sehingga suhu dalam mesin bisa terjaga dengan baik.
Namun, posisi ini juga memicu risiko benturan benda asing yang lebih tinggi. Radiator seringkali tertabrak oleh benda asing seperti kerikil maupun hewan-hewan kecil seperti serangga. Jika radiator tertabrak benda-benda seperti ini maka bisa saja kisi-kisi maupun dinding radiator jadi rusak.
Kerusakan akibat benturan benda asing pada radiator bisa menyebabkan kebocoran. Oleh sebab itu, pastikan untuk melakukan pemeriksaan secara berkala. Jika memang terjadi kebocoran karena benda asing maka segera lakukan penggantian.
3. Sumbatan pada Saluran Radiator
Kondisi radiator bocor juga bisa terjadi akibat adanya sumbatan. Jika Anda menggunakan air biasa untuk mengisi radiator dan tidak mengecek kondisi airnya secara berkala, maka bisa saja akan muncul kotoran mengendap. Endapan kotoran ini kemudian bisa menghalangi distribusi air radiator.
Jika ada sumbatan pada radiator, maka fungsi kerjanya jadi tidak optimal. Panas yang dihasilkan oleh mesin tidak akan bisa disalurkan ke elemen pelepas panas. Akibatnya, mesin akan jadi panas karena tidak ada sistem pendingin yang bekerja.
Penting sekali untuk mengecek kondisi radiator paling tidak setiap 30.000 atau 40.000 km. Ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kerusakan maupun sumbatan pada saluran radiator yang menghambatnya bekerja optimal.
4. Bagian Radiator Getas
Kebocoran radiator dapat terjadi saat ada bagian atau komponennya yang mengalami kegetasan. Radiator memiliki bagian selang yang terbuat dari karet. Kemudian ada juga tabung reservoir yang terbuat dari material plastik.
Kedua jenis material ini bisa mengalami kegetasan akibat paparan panas yang terjadi terus-menerus. Jika sudah getas maka akan lebih mudah retak dan akhirnya bocor. Jika kondisi ini terjadi, maka segera lakukan penggantian secepatnya.
Masalah radiator bocor ini bisa dipicu oleh banyak penyebab. Cari tahu dulu apa penyebabnya dan Anda bisa menemukan solusi terbaik. Pastikan untuk segera melakukan pergantian jika memang sudah terjadi kebocoran dan tidak bisa diperbaiki lagi.
Sebelum radiator bocor, memang alangkah baiknya selalu di cek secara berkala. Silakan booking jadwal servis anda melalui website kami di https://suzukiarindo.co.id/.