Cara Menjaga Stamina saat Berkendara Jauh di Bulan Puasa

Tips mengemudi kali ini membahas tentang kiat dalam menjaga stamina agar tetap kuat saat melakukan perjalanan jauh selama Ramadan. Meski tengah berpuasa, tentunya kegiatan sehari-hari tetap harus dilakukan dengan baik.
Begitu pula bagi yang memiliki mobilitas tinggi, meski kondisi lemas karena sedang berpuasa bukan menjadi alasan untuk tidak mengemudi. Lantas, bagaimana caranya agar bisa tetap bugar saat berkendara meski tengah berpuasa? Berikut informasinya.
Tips Mengemudi Tetap Fokus dan Bugar Selama Bulan Ramadan
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh selama beraktivitas seperti bekerja di kantor atau melakukan perjalanan jauh meski tengah berpuasa. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan agar tetap bugar selama mengemudi di bulan Ramadan.
-
Penuhi Asupan Gizi dan Cairan Tubuh
Beraktivitas seharian tanpa makan dan minum membuat tubuh mudah merasa lelah, lemas, dan lesu. Itu sebabnya, Anda harus memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi, khususnya saat sahur.
Usahakan sahur dengan makanan yang bergizi tinggi serta minum cukup air. Bila perlu, konsumsi juga suplemen yang diperlukan agar tidak mudah lelah meski berkendara dalam waktu lama.
-
Bijak Mengatur Waktu Istirahat
Tips mengemudi yang kedua adalah bijak dalam mengatur waktu istirahat. Adanya perubahan jadwal aktivitas selama Ramadan secara otomatis akan membuat ritme Anda juga berubah.
Untuk menyiasati kebutuhan waktu istirahat, sebaiknya atur jadwal sebaik mungkin. Apabila merasa lelah atau mengantuk saat mengemudi, segera mencari rest area terdekat atau tempat yang aman agar bisa beristirahat sejenak.
Selain itu, Anda juga bisa menerapkan metode “power nap” selama 10-20 menit untuk memulihkan tenaga dan menyegarkan tubuh. Jika berkendara bersama rekan atau keluarga, bila memungkinkan mintalah untuk mengemudi secara bergantian.
-
Menjaga Emosi
Tips selanjutnya adalah bersabar dan tidak mudah emosi selama mengemudi. Kondisi jalanan yang macet ditambah dengan panasnya cuaca dan dalam keadaan sedang berpuasa kerap membuat orang mudah tersulut emosinya.
Untuk menjaga kestabilan emosi, hindari melakukan akselerasi secara mendadak dan jaga jarak aman antara mobil Anda dengan kendaraan lain yang ada di depan. Bila emosi mulai terpancing, tarik napas yang panjang dan dalam serta tenangkan diri.
-
Atur Kecepatan
Tips mengemudi berikutnya adalah tidak melaju dengan kecepatan tinggi dan melakukan manuver secara tiba-tiba. Dengan cara ini Anda bisa tetap fokus dan waspada selama mengemudi mesin meski dalam kondisi berpuasa.
Selain itu, jangan mengemudi secara zig zag atau ugal-ugalan, terutama saat sore hari ketika cadangan makanan dalam tubuh mulai menipis. Sebab, dalam kondisi demikian bisa dipastikan jika tubuh sudah mulai lemas dan konsentrasi juga semakin menurun.
-
Menikmati Perjalanan
Berkendara dalam waktu lama besar kemungkinan akan menimbulkan rasa bosan. Untuk mengatasinya, upayakan menikmati perjalanan meski melintasi jalanan yang padat atau macet.
Selain itu, memanfaatkan berbagai fitur hiburan yang ada pada mobil Anda seperti mendengarkan berita atau musik untuk mengusir rasa bosan, lelah, atau mengantuk saat mengemudi.
-
Siapkan Camilan dan Air untuk Berbuka Puasa di Jalan
Meski sedang puasa, usahakan tetap membawa bekal air dan camilan untuk mengantisipasi bila harus berbuka puasa saat masih berkendara. Anda bisa membawa air putih dan camilan seperti biskuit atau kurma dan simpan dalam dashboard.
Saat waktu berbuka tiba, carilah tempat pemberhentian yang aman agar bisa memakan bekal yang ada Ingat, jangan makan secara berlebihan karena bisa membuat Anda mengantuk ketika kembali melanjutkan perjalanan.
Itulah berbagai tips agar tetap bugar selama berkendara jauh saat bulan Ramadan. Selain stamina tetap terjaga, dengan menerapkan tips-tips tersebut juga akan membuat Anda terhindar dari risiko kecelakaan akibat lelah atau mengantuk di perjalanan.