Bahaya Menggunakan Ban Mobil Kedaluwarsa
Menggunakan ban mobil yang sudah kedaluwarsa dapat membahayakan Anda. Ini karena ban yang telah kedaluwarsa dapat menyebabkan masalah pada performa berkendara.
Ada berbagai dampak yang berbahaya ketika Anda menggunakan ban mobil yang sudah kedaluwarsa.
Tanda-Tanda Ban Mobil Kedaluwarsa
Sebelum masuk ke dampaknya, Anda harus tahu terlebih dahulu berbagai kondisi yang menjadi tanda bahwa ban mobil sudah kedaluwarsa, yakni:
-
Karet ban mobil mengalami pecah atau ada retak halus pada bagian luar dan dalam
-
Warna karet ban mobil sudah terlihat kusam
-
Elastisitas ban mobil terasa keras yang menandakan karet sudah tua
-
Harga ban lebih murah
Berbagai Dampak Penggunaan Ban Mobil Kedaluwarsa
Material karet dari ban mobil dapat aus, gundul, dan mengalami keretakan seiring berjalannya waktu. Kondisi tersebut dapat membahayakan karena:
-
Mengancam Keselamatan
Ini merupakan dampak yang paling fatal jika Anda menggunakan ban mobil kedaluwarsa. Masalahnya ban yang kedaluwarsa performanya sudah berkurang.
Termasuk daya cengkram ban mobil. Kondisi tersebut dapat menyebabkan mobil lebih mudah mengalami tergelincir.
Apalagi ketika tekanan angin berubah-ubah karena suhu panas maupun kebocoran. Ban mobil yang performanya sudah menurun juga lebih berisiko meledak di perjalanan.
-
Bahan Bakar Menjadi Boros
Tekanan ban mobil dapat berubah-ubah ketika kondisinya sudah kedaluwarsa. Akibatnya mesin dari mobil akan berkerja secara lebih keras. Akibatnya konsumsi bahan bakar menjadi lebih banyak dan boros.
-
Ban Mobil Benjol
Karena karet ban mobil sudah mengeras ketika kedaluwarsa maka dapat menyebabkan ban mobil benjol.
Apalagi ketika mobil Anda melewati benturan yang keras. Misalnya melewati jalan berlubang dengan kecepatan yang tinggi.
Ban mobil yang benjol atau bergelembung juga akan menyebabkan mobil Anda bergetar dan keluar suara berisik.
-
Struktur Ban Mobil Jadi Mudah Retak Bahkan Pecah
Karet ban mobil yang sudah kedaluwarsa akan keras dan mengakibatkan retak karena adanya proses oksidasi.
Akhirnya struktur ban menjadi lebih mudah retak di area dalam walau retaknya halus.
Bahkan dapat menimbulkan ban pecah ketika terpapar tekanan tinggi atau benturan yang keras.
Tentunya kondisi ini sangat mengancam keselamatan Anda. apalagi jika Anda sedang berkendara dalam kecepatan tinggi.
-
Mudah Mengalami Aquaplaning
Mengeringnya bagian urat karet dapat menyebabkan tapak ban tidak bisa bekerja dengan optimal untuk membuang air.
Akhirnya mobil seperti mengapung jika berada di atas genangan dan Anda akan kehilangan kendali hanya dalam hitungan detik.
Cara Cek Usia Ban Mobil
Tidak perlu khawatir, Anda dapat melakukan pengecekan untuk melihat apakah ban mobil Anda sudah kedaluwarsa atau belum. Caranya dengan melakukan beberapa hal berikut:
-
Memeriksa Kode DOT
Kode produksi atau DOT (Department of Transportation) pasti dimiliki oleh setiap ban mobil. Kode tersebut terdiri atas huruf dan angka.
Empat digit angka terakhir menjadi bagian yang paling penting. Informasi tersebut menunjukkan bahwa dua digit pertama adalah minggu pembuatan ban mobil. Sementara dua digit terakhir merupakan informasi tahun.
Jadi ketika kode DOT 1025 maka ban mobil tersebut diproduksi pada minggu ke sepuluh tahun 2025.
-
Pengecekan Tanggal Kedaluwarsa
Beberapa ban mobil sudah mencantumkan tanggal kapan ban tersebut kedaluwarsa. Apabila tersedia, maka informasi ini sangat membantu Anda untuk mengetahui tanggal kedaluwarsa dengan mudah.
-
Cek Kondisi Fisik Ban Mobil
Ban mobil kedaluwarsa bukan hanya soal usia, tapi juga pemakaian. Anda perlu memeriksa secara rutin kondisi ban mobil Anda.
Periksa apakah ada benjolan, retakan, atau deformasi. Apabila ada maka segera lakukan penggantian ban mobil walaupun usia ban mobil belum lima tahun.
Pastikan Anda selalu menggunakan ban mobil yang memiliki kualitas bagus. Jika Anda menemukan bahwa ban mobil sudah memiliki tanda kedaluwarsa maka segera ganti ya.
Penggantian ban mobil dapat Anda lakukan di bengkel resmi Suzuki Gedong Jembar.