Penyebab Sapuan Wiper Tidak Bersih

icon 25 May 2022
icon Admin

Fungsi wiper pada mobil adalah untuk membantu pengemudi tetap bisa melihat kaca depan dengan jelas saat menyetir. Namun, apa jadinya kalau kaca mobil malah tambah kotor saat pembersih berjalan?

Itu berarti, ada beberapa hal yang salah saat menggunakan pembersih kaca mobil ini. Bisa jadi karena alatnya, atau malah juga kelalaian pemilik kendaraan yang tidak memperhatikan kebersihan alat.

Lantas, apa saja penyebab alat pembersih kaca ini tidak bekerja optimal dan solusinya? Simak yuk!

Ini Dia Solusi Wiper Mobil Tidak Bersih

Ada beberapa penyebab mengapa alat pembersih kaca pada mobil malah tidak bersih saat difungsikan. Seperti:

        1. Kaca Mobil Berjamur

Terkadang jamur menempel pada kaca mobil tanpa Anda sadari. Sebab, keberadaan jamur ini memang tak begitu kelihatan. Biasanya terlihat hanya sebagai bercak-bercak kecil di mobil.

Nah, pembersih mobil ini tidak bisa menyapu jamur begitu saja. Meski sudah diberi air sekalipun, jamur ini akan tetap menempel pada mobil. 

Sehingga, Anda perlu membersihkan jamur pada mobil dengan menggunakan cairan khusus. Sebaiknya, Anda menyerahkan pembersihan jamur pada mobil ini ke bengkel untuk hasil yang lebih baik.

        2. Karet Pada Wiper Sudah Keras

Penyebab berikutnya bisa jadi karet pembersihnya sudah keras. Padahal, karet ini lah yang menyentuh langsung kaca mobil untuk membersihkan permukaannya. Nah, supaya kinerja lebih baik, maka gantilah karet pembersih secara rutin. Sebab, kaca dibutuhkan karet yang lembut juga elastis untuk membersihkan permukaan karet mobil.

Berdasarkan data test Wealthy, alat pembersih pada kaca mobil depan ini bisa bergerak sebanyak 2.220 kali selama satu jam pemakaian. Untuk itu, disarankan, untuk mengganti karet selama 6 bulan sekali.  

Sementara pada kaca belakang mobil, sapuan perjamnya sebanyak 800 kali. Sehingga, karet belakang bisa diganti selama 15 bulan sekali.

        3. Tekanan Pembersih Sudah Lemah

Penyebab wiper tidak bersih selanjutnya adalah berkurangnya tekanan saat membersihkan kaca. Ya, supaya air tersapu dengan optimal, dibutuhkan tekanan yang kuat. 

Bagaimana cara melihat tekanan yang kuat? Saat digunakan, pembersih ini biasanya bergetar. Selain juga hasil yang diberikan tidak sempurna, alias kaca mobil masih tetap kotor. 

        4. Pembersih Diberi Cairan Yang Tak Tepat

Banyak pemilik mobil yang mengisi alat penyapu kaca ini dengan air + shampo atau sabun cair. Harapannya, supaya saat membersihkan kaca, maka akan lebih cling mengkilap.

Padahal hal ini malah membuat kaca mobil semakin kotor. Sebab, sabun atau shampoo tersebut bukan cairan khusus mobil. Sehingga malah bisa menghadirkan jamur pada kaca.

Sebaiknya, beri cairan khusus wiper untuk membersihkan kaca. Sebab, sudah ada cairan khusus yang cocok diisikan pada alat pembersih kaca mobil ini.

        5. Pemberian Cairan Water Repellent

Pembersihan kaca mobil dengan cairan water repellent, memang membuat kaca tidak lama dihinggapi air yang turun. Sebab cairan ini memiliki efek kaca mobil seperti daun talas.

Sayangnya, hal ini juga menyebabkan karet tidak menempel di permukaan mobil. Permukaan kaca dengan cairan ini menjadi terlalu licin. Sehingga menyebabkan alat tersendat-sendat saat “menyapu”.

Disarankan menggunakan cairan repellent ini pada kaca mobil yang lain. Supaya tidak mengganggu kinerja alat pembersih kaca mobil.

Demikian penyebab dan solusi menangani wiper mobil yang tak bersih saat menyapu. Jaga alat dan tetap berhati-hati dalam pemberian cairan tertentu ya. Jika wiper mobil tidak bekerja dengan maksimal, Anda bisa segera membawa mobil ke bengkel resmi Suzuki terdekat untuk melakukan penanganan secara menyeluruh. Langsung jadwalkan kunjungan anda melalui website Resmi Suzuki di https://suzukiarindo.co.id/ & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.