- Performa Mesin Menurun
- Mesin Kurang Responsif
- Pembakaran Tidak Berjalan Optimal
- Konsumsi BBM Tidak Efisien
Penting! Efek Busi Lemah pada Mobil
Masalah busi lemah pada mobil ternyata bisa memicu dampak yang cukup besar dan merugikan. Sama halnya seperti komponen mobil lainnya, busi sebaiknya memiliki performa yang baik agar mobil bekerja optimal.
Busi merupakan sebuah komponen kecil pada mobil yang berfungsi menciptakan percikan api untuk membakar campuran udara serta bahan bakar. Seiring berjalannya waktu, busi bisa mengalami penurunan performa dan menjadi lemah.
Efek Busi Lemah pada Mobil
Kira-kira apa yang terjadi jika busi mobil Anda mengalami penurunan performa dan jadi lemah? Berikut ini beberapa efek yang bisa ditimbulkan oleh kondisi tersebut:
Saat busi lemah, maka performa mesin akan menurun. Bahkan mesin mobil Anda jadi sulit untuk dihidupkan. Hal ini terjadi karena busi terlalu lemah untuk menghasilkan percikan api yang bisa menghidupkan mesin.
Jika busi yang lemah ini tetap digunakan maka mesin mobil Anda tidak akan bisa menghasilkan tenaga yang cukup kuat. Pada akhirnya mesin tidak bisa beroperasi dengan baik dan tidak bisa menyala.
Apa jadinya jika mesin mobil Anda tidak menyala? Tentu saja mobil tidak bisa bergerak seperti seharusnya dan hal ini akan menghambat mobilitas Anda.
Masalah busi lemah pada mobil juga bisa memicu mesin jadi kurang responsif. Kondisi ini akan membuat Anda harus berhadapan dengan kinerja mesin yang tidak bisa menghasilkan tenaga maksimal saat dinyalakan.
Biasanya Anda akan mendapati mesin mobil Anda hanya bisa menyala namun tidak memberi performa yang optimal. Bahkan pada kondisi yang sudah parah, mesin tidak bisa menyala sama sekali.
Saat busi lemah, maka percikan api yang dihasilkan juga akan lemah atau kecil. Kondisi ini kemudian akan menyebabkan proses pembakaran jadi tidak berjalan secara optimal atau tidak sempurna.
Pembakaran yang tidak terjadi secara sempurna akan menyebabkan berbagai jenis dampak buruk. Salah satunya adalah penurunan performa mesin seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.
Tidak hanya itu, kondisi ini juga bisa memicu terjadinya endapan. Semakin banyak muncul endapan maka akan terus mengganggu proses pembakaran berikutnya.
