Ketahui Jenis Freon AC Pada Mobil
Penting bagi pemilik mobil untuk mengetahui apa saja jenis freon AC mobil. Pasalnya, dingin tidaknya AC tergantung dari jenis freon yang dipilih.
Kabin mobil yang panas karena AC tidak dingin tentunya akan membuat kenyamanan saat berkendara terganggu, terutama saat musim panas.
Namun jika tepat dalam memilih jenis freon, maka suhu di dalam kabin mobil akan terasa lebih sejuk dan dingin. Apa saja jenis freon untuk AC mobil tersebut? Berikut ulasannya.
4 Jenis Freon AC Mobil dan Karakteristiknya yang Perlu Anda Ketahui
Freon atau refrigerant merupakan senyawa kimia berbentuk cairan yang digunakan di dalam AC mobil. Zat cair khusus tersebut nantinya diolah dalam bentuk gas yang tidak berwarna maupun bau tertentu dan disirkulasikan di dalam saluran AC mobil.
Fungsinya adalah untuk menyerap panas sehingga kabin mobil akan terasa lebih dingin dan sejuk. Freon AC itu sendiri terbagi lagi menjadi 4 bagian, antara lain:
1. Freon R-12
Freon pertama dikenal dengan nama R-12, merupakan freon keluaran tahun 1994 ke bawah. Sejak awal tahun 2000, freon AC jenis ini sudah dilarang untuk digunakan.
Alasan munculnya larangan tersebut karena Freon R-12 mengandung unsur CFC (Chloro Fluoro Carbon) yang berasal dari senyawa ethane dan methane.
Menurut pemerhati global warming, unsur CFC ini dapat mempercepat proses global warming sehingga berpotensi merusak lapisan ozon bumi. Karakteristik yang dimiliki oleh Freon jenis R-12 diantaranya adalah sebagai berikut:
- Tidak beracun, tidak berwarna, dan tidak menyebabkan korosif.
- Bersifat sulit terbakar dengan fungsi dielektrik yang terbilang cukup tinggi.
- Cukup stabil, baik digunakan pada kondisi suhu rendah maupun tinggi.
- Tekanan kondensasi 93.3 psi saat suhu mencapai 30 derajat celcius dan kondensasi 11.8 psi ketika suhu telah mencapai 15 derajat celcius.
- Titik didih 29.8 derajat celcius saat tekanan mencapai 1 atm.
2. Freon R-22
Jenis freon AC mobil yang kedua adalah R-22, merupakan pengganti dari jenis freon sebelumnya yaitu R-12. Jenis freon ini hanya digunakan dalam skala kecil karena termasuk bisa merusak lapisan ozon, walaupun dampaknya tidak sebesar R-12.
Freon AC R-12 terbuat dari senyawa klor, sehingga sering disebut dengan freon HCFC (Hydro Chloro Fluoro Carbon) dengan karakteristik sebagai berikut:
- Memiliki sifat non korosif dan mudah menyerap air.
- Memiliki kemampuan dielektrik yang cukup besar.
- Saat tekanan 1 atm, titik didihnya mencapai 40 derajat celcius.
- Tekanan kondensasi 23.8 psi pada saat suhu 15 derajat celcius dan tekanan kondensasi 158.2 psi ketika suhu berada di 30 derajat celcius.