Cara Mengatasi Overheating pada Mobil dengan Cepat

Overheating merupakan kondisi dimana suhu mobil Anda mengalami kenaikan yang signifikan. Tentunya kondisi ini sangat berbahaya jika tidak segera ditangani karena bisa memicu kerusakan.

Berbagai masalah dapat menyerang komponen-komponen pada mobil Anda apabila suhu kendaraan tidak dikendalikan. Lalu apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut?

Tips Mengatasi Overheating pada Mobil

Ada banyak faktor yang ternyata bisa berpengaruh pada kenaikan suhu mobil. Jika Anda sedang berkendara dan mendapati suhu mobil meningkat drastis, biasanya akan ada peringatan pada bagian dashboard.

Jika hal tersebut terjadi tidak perlu panik, cobalah untuk melakukan hal-hal berikut sebagai solusi. 

• Cari Tempat Menepi dan Matikan Mesin

Hal pertama yang pasti akan langsung terlintas begitu Anda mendapat mobil mengalami kenaikan suhu adalah berhenti. Ya, ini merupakan keputusan yang tepat karena dalam kondisi seperti itu memang mesin harus segera dimatikan.

Segeralah mencari tempat untuk menepi dan matikan mesin mobil Anda. Pilih tempat menepi yang aman dan pastikan Anda memberi tanda kepada kendaraan lain sebelum menepi.

Begitu menepi, matikan mesin mobil dan berhentilah sejenak. Tunggu dulu beberapa saat agar mesin mobil Anda bisa beristirahat. 

• Buka Kap Mesin Mobil 

Jika Anda sudah dapat tempat yang aman untuk menepi dan berhenti maka segera buka kap mesin mobil. Jika terjadi peningkatan suhu maka secara otomatis area kap ini akan sangat panas.

Membuka kap mesin mobil akan membantu panas bisa keluar dan nantinya mesin Anda lebih cepat dingin. Dalam hal ini Anda cukup membuka kap mesin saja.

Jangan membuka tutup radiator mobil saat kondisi masih sangat panas. Jika Anda melakukannya maka akan muncul uap bertekanan tinggi yang bisa memicu luka bakar.

• Cek Cairan Radiator 

Sebenarnya sistem mobil Anda memiliki cairan radiator yang berfungsi sebagai pendingin. Jika mobil mengalami overheating, maka Anda perlu memeriksa cairan radiatornya terlebih dahulu.

Jika mesin dirasa sudah cukup dingin, maka Anda bisa cek level air radiator. Apabila cairan berkurang banyak dan di bawah level normal maka Anda bisa melakukan pengisian. 

• Lakukan Pemeriksaan Kipas Radiator 

Hal berikutnya yang dapat Anda lakukan adalah mengecek kipas radiator. Komponen satu ini juga berperan penting dalam menjaga suhu mesin mobil agar selalu normal dan stabil.

Agar bisa memeriksa kondisi kipas radiator, maka Anda perlu menyalakan mesin sebentar. Sebaiknya tunggu beberapa saat sampai mesin agak dingin kemudian nyalakan kembali.

Anda bisa menyalakan mesin untuk melihat apakah kipas radiator berfungsi atau tidak. Jika kipas tidak berputar dengan baik maka Anda perlu segera membawanya ke bengkel.

• Cari Tanda Kebocoran

Saat mesin mobil mengalami kenaikan suhu yang signifikan, Anda sangat disarankan untuk beristirahat dulu. Jangan langsung berkendara lagi, paling tidak tunggu selama 30 menit sampai 1 jam.

Selama menunggu, Anda bisa sambil cek apakah ada tanda-tanda kebocoran. Misalnya kebocoran pada selang radiator dan bagian lainnya.

Anda bisa cek pada bagian kolong mobil, jika ada tanda cairan keluar maka bisa dicurigai ada kebocoran. Hal ini tentu tidak boleh dibiarkan saja dan Anda perlu segera meminta pertolongan bengkel.

Overheating bisa terjadi kapan saja pada mobil Anda. Tapi hal ini juga bisa diantisipasi dengan melakukan perawatan yang tepat pada semua komponen mobil agar tidak terjadi gangguan atau kerusakan pemicu kenaikan suhu.

Anda bisa berkunjung ke website https://suzukiarindo.co.id/ untuk mendapat lebih banyak tips berkendara.