Bahaya Membiarkan Oli Menetes di Ruang Mesin Mobil

icon 24 November 2025
icon Admin

Pernahkah Anda melihat rembesan oli mobil di kolongnya? Jika iya, jangan membiarkannya begitu saja apalagi menyepelekannya karena dapat membahayakan Anda.

Dalam artikel ini Anda akan memahami berbagai bahaya jika membiarkan oli mobil menetes dan langkah-langkah untuk mengatasinya. 

Bahaya Oli Mobil Menetes

Oli mobil yang bocor dan menetes ini dapat menyebabkan penurunan performa kendaraan Anda bahkan membahayakan Anda sebagai pengendara. 

Lebih detailnya berikut adalah penjelasan bahaya-bahaya membiarkan oli mobil merembes dan tidak segera memperbaikinya.

  1. Mengakibatkan Turun Mesin

Apabila Anda membiarkan oli mobil Anda merembes dan tidak segera menanganinya, maka akan menyebabkan turun mesin. 

Oli mobil yang merembes dan tidak segera diatasi akan menyebabkannya habis. Akhirnya berbagai komponen pada mesin akan saling bergesekan langsung. Karena gesekan tersebut, komponen akan aus. 

Tanda-tanda dari turun mesin ini antara lain tenaga berkurang dari mesin, pada pagi hari mesin jadi sulit dinyalakan hingga suhu mesin jadi terlalu panas. 

Apabila kondisi tersebut sudah terjadi, maka Anda harus mengganti komponen yang aus. Lebih baik Anda bawa ke bengkel agar teknisi melakukan tindakan. Umumnya, komponen bagian internal akan dilepas dan menurunkan mesin dari mobil. 

  1. Risiko Terjadinya Selip 

Risiko ini dapat membahayakan Anda sebagai pengendara. Risiko itu karena oli mobil yang merembes dari bagian seal crankshaft yang belakang bisa mengarah ke area kampas dari kopling. 

Harusnya kampas kopling itu kering. Sementara, jika terkena rembesan dari oli mobil akan mengakibatkan kopling selip dan mobil jadi sulit dikendarai. 

Akhirnya mobil yang selip dapat membahayakan Anda. Apalagi kalau Anda harus lewat jalan licin dan rem sedang tidak dalam kondisi maksimal. 

  1. Suara Mesin Jadi Kasar 

Oli mobil yang rembes akan menyebabkan suara mesin jadi kasar dan suhu mesin juga panas. Jika sudah demikian indikator oli mesin menyala. 

Untuk mengatasinya, lebih baik Anda berhenti dulu dan melakukan pengecekan kondisi dari oli mesin. Jangan memaksakan agar mesin tidak terkunci. 

Kenapa bisa terkunci? Mesin yang bersuhu panas dapat menyebabkan piston jadi memuai sehingga akan terkunci di silinder. 

Selain itu, piston yang tidak berpelumas akan mengakibatkan gerakannya jadi lebih parah. Kondisi lebih beratnya lagi, jika piston terkunci maka mobil akan sulit atau bahkan tidak bisa menyala.

  1. Risiko Kebakaran

Oli mobil yang bocor ketika kendaraan sedang melaju dapat menyebabkan munculnya api. Kondisi tersebut karena tetesan kebocoran dapat memercik ke mesin yang panas. 

Ini terjadi karena seal oli yang rusak menyebabkan oli merembes. Lalu, merambat ke mesin kendaraan. 

Selain itu, jika oli mobil tidak diganti rutin akan menyebabkan kekentalannya berkurang. Akibatnya suhu mesin meningkat cepat, aus, dan meningkatkan risiko kebakaran. 

Mengatasi Oli Mobil yang Mengalami Kebocoran 

Jangan bingung ketika oli mobil Anda bocor. Anda bisa melakukan beberapa hal berikut untuk memperbaikinya:

  1. Apabila baut carter untuk oli longgar maka kencangkan;

  2. Mengencangkan komponen ring baut;

  3. Apabila paking gasket tidak dapat mengatasi kebocoran, gunakanlah sealer yang berfungsi sebagai pengisi sela-sela bagian mesin yang tidak dapat ditutupi paking gasket;

  4. Mengganti seal filter untuk oli yang mengalami keausan;

  5. Mengganti paking gasket jika mengalami keausan;

  6. Ketika kondisi sedang darurat, Anda bisa menggunakan seal tape

Mencegah Oli Mobil Bocor

Agar oli mobil Anda tidak bocor, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

  1. Melakukan servis mobil secara berkala dan menyeluruh;

  2. Memeriksa komponen dari oli mobil secara rutin. Komponen  tersebut, seperti gasket dan seal;

  3. Menggunakan oli sesuai spesifikasi mobil Anda. 

Pastikan Anda memahami bahaya oli mobil rembes agar tidak membahayakan Anda, penumpang, dan juga pengendara lainnya. 

Segera lakukan perbaikan jika oli rembes. Jangan dibiarkan begitu saja. Anda bisa memperbaikinya di bengkel resmi Suzuki. Atur jadwal servis Anda dengan mengunjungi Website Resmi Dealer Gedong Jembar.