Bolehkah Beli Mobil Bekas Tanpa BPKB? Ini Risikonya

Apakah Anda berencana membeli mobil bekas dalam waktu dekat? Berhati-hatilah dalam prosesnya apalagi jika Anda menemukan kendaraan yang tidak memiliki BPKB mobil bekas yang asli.

Selain karena faktor keamanan, pembelian mobil tanpa BPKB sangatlah berisiko untuk jangka panjang. Mari cari tahu apa saja risiko tersebut supaya proses pembelian mobil tidak menyebabkan masalah bagi Anda di kemudian hari.

Risiko Beli Mobil Tanpa BPKB Mobil Bekas

Bahaya membeli mobil bekas tanpa BPKB bisa menyebabkan masalah hukum hingga kesulitan dalam mereparasi mobil ke depannya. Pahami semua risiko ini jika Anda berniat untuk membeli mobil bekas dalam waktu dekat.

• Ilegal di Mata Hukum

BPKB adalah dokumen resmi yang menyatakan kepemilikan sah terhadap  kendaraan. Apabila Anda membeli mobil tanpa adanya BPKB, itu tandanya Anda membeli mobil tanpa dokumen yang sah di mata hukum.

Hal ini bisa menimbulkan konsekuensi jangka panjang, khususnya jika ada sengketa yang berkaitan dengan kendaraan Anda. Alhasil, Anda jadi tidak memiliki perlindungan hukum yang kuat terhadap permasalahan tersebut.

• Tidak Dapat Mengubah Hak Kepemilikan

Pembelian kendaraan yang tidak menyertakan BPKB mobil bekas dapat mengakibatkan kesulitan dalam mengubah hak kepemilikan.

Meskipun Anda sudah melakukan pembayaran penuh dengan prosedur yang tepat, Anda tetap tidak akan mendapatkan dokumen resmi yang menyatakan kepemilikan atas kendaraan tersebut.

Alhasil, ketika Anda ingin mengurus perubahan kepemilikan, hal ini akan sulit diwujudkan sebab tidak adanya verifikasi dokumen yang sah.

• Rawan Terjebak Penipuan

Salah satu bahaya terbesar yang patut Anda waspadai jika membeli mobil bekas tanpa BPKB adalah terjebak dalam penipuan. Sering kali, mobil yang dijual tanpa BPKB tidak memiliki kejelasan dari mana asalnya.

Besar kemungkinan, mobil itu berasal dari tindakan ilegal seperti pencurian atau disebut juga dengan kendaraan bodong. Ada kalanya, ini juga merupakan trik dari orang-orang yang sebenarnya hanya ingin mendapat keuntungan dalam jumlah besar.

Karena itu, sangat tidak disarankan untuk melakukan pembelian seperti ini jika Anda tidak ingin terjebak dalam tindak penipuan ini.

• Risiko Diambil Leasing

Hal ini sering kali terjadi pada pemilik kendaraan yang membeli kendaraan tanpa BPKB mobil bekas. Kejadian ini dapat terjadi di saat pembelian tidak dilakukan secara langsung melalui pihak leasing dan adanya kecurangan dari pihak debt collector.

Pihak leasing akan mencari mobil tersebut dan tentunya Anda mau tidak mau harus menyerahkan kendaraan. Pihak leasing yang secara sah mengantongi dokumen BPKB yang asli, otomatis berhak atas kendaraan tersebut.

Persoalan seperti ini juga tidak bisa dilaporkan ke pihak berwajib karena secara hukum pemilik kendaraan tidak memiliki dokumen kendaraan yang legal.

• Tidak Dilindungi Asuransi

Jika Anda berencana mengasuransikan kendaraan Anda, tapi tidak memiliki BPKB yang sah, hal ini akan sangat sulit dilakukan. Pasalnya, pihak asuransi biasanya mengharuskan Anda menyertakan dokumen tersebut saat proses pengajuan.

Namun, ada juga pihak asuransi yang meloloskan hal ini, tapi sebagai gantinya Anda diwajibkan membayar premi dengan nominal yang lebih tinggi. Akibatnya, Anda harus memiliki persiapan finansial yang matang.

Jika tidak, risikonya bisa cukup memberatkan ketika kendaraan mobil Anda mengalami kehilangan atau kerusakan besar pada mobil.

• Menurunkan Potensi Nilai Jual

Jika sewaktu-waktu Anda ingin menjual kendaraan yang tidak memiliki BPKB mobil bekas, kemungkinan besarnya Anda potensi nilai jualnya akan menurun sangat drastis. 

Tanpa dokumen yang sah, calon pembeli bisa saja merasa sangsi dengan status legalitas mobil tersebut. Alhasil, mereka akan mematok harga dengan sangat rendah bila dibandingkan dengan harga pasaran pada umumnya.

Kalau Anda tidak mau ini terjadi di masa mendatang, maka pertimbangkanlah dengan baik untuk membeli mobil yang sudah menyertakan BPKB.

• Kesulitan Reparasi Mobil di Bengkel Resmi

Kebanyakan bengkel resmi sekarang ini mensyaratkan penyertaan BPKB asli ketika ingin reparasi mobil dengan penggantian suku cadang asli. Jika tidak memiliki dokumen tersebut, bengkel bisa saja menolak perbaikan.

Pada akhirnya, Anda harus mencari bengkel lain yang mungkin tidak mensyaratkan hal tersebut, tapi dengan kualitas reparasi yang kurang baik.

Dalam beberapa kasus, ini mungkin cukup menyulitkan dan bisa saja membuat mobil Anda semakin sering mengalami kerusakan dan menambah beban biaya setiap harinya.

Tips Hindari Beli Mobil Bekas Tanpa BPKB

Melihat bahayanya yang cukup serius, lalu bagaimana caranya menghindari pembelian kendaraan tanpa BPKB mobil bekas yang sah? Tips berikut ini akan menyajikan solusinya untuk Anda.

• Pastikan Surat Lengkap

Agar terhindar dari pembelian kendaraan bodong, Anda harus memastikan betul jika kendaraan memiliki surat-surat yang lengkap.

Saat ini, muncul banyak pasar jual-beli mobil yang dijalankan secara ilegal. Jika tidak berhati-hati, maka bisa saja Anda terjebak dalam praktik pembelian yang tidak sah tersebut.

Pastikan BPKB dan STNK sesuai dan benar-benar asli, bukan dokumen palsu. Periksa dengan baik cetakan surat beserta stempel dari pihak Samsat untuk memastikan keaslian dokumen tersebut.

• Hindari Mobil dengan Harga Terlalu Miring

Mungkin beberapa dari Anda memiliki pertimbangan harga yang ketat ketika membeli kendaraan. Pertimbangan ini pun membuat Anda memilih kendaraan dengan harga yang terlalu miring dan sangat jauh dari pasaran umum.

Jika menemukan mobil dengan kriteria harga seperti ini, sebaiknya Anda patut waspada, apalagi jika tidak menyertakan BPKB mobil bekas yang legal. Mobil yang dijual dengan kriteria seperti ini sering kali berasal dari sumber yang tidak jelas.

Para penjualnya sengaja mematok harga sangat rendah demi supaya kendaraan tersebut cepat laku dan mendapatkan untung. Selalu periksa nilai jual mobil yang umum di pasaran agar tidak terjebak dalam hal ini.

• Hindari Pembelian Secara Online

Di tengah zaman yang serba digital, banyak pula orang yang memilih membeli kendaraan secara online daripada membeli langsung ke dealer resmi. Alasannya bisa saja karena harganya yang lebih terjangkau atau faktor kepraktisan.

Namun, untuk urusan pembelian kendaraan, hal ini sebenarnya sangat tidak disarankan. Terlebih lagi jika Anda tidak bisa mengecek secara langsung kondisi mobil dan surat-suratnya untuk memastikan legalitasnya.

Beli Mobil Aman & Legal Hanya di Dealer Resmi Suzuki

Dengan menjamurnya pasar mobil di era sekarang ini, Anda yang berniat untuk membeli mobil bekas dalam waktu dekat diharuskan untuk waspada. Hal ini karena tidak sedikit jumlah kendaraan yang ditawarkan tidak memiliki BPKB mobil bekas yang sah.

Jika Anda menemukan kasus seperti ini, sebaiknya hindari dengan segera. Selain bisa berisiko penipuan, pembelian mobil tanpa BPKB juga rawan menimbulkan sengketa hukum dalam jangka panjang.

Pastikan Anda hanya membeli mobil melalui dealer resmi seperti di Dealer Suzuki Gedong Jembar. Di sini, Anda bisa dapatkan mobil-mobil Suzuki berkualitas dengan surat-surat yang lengkap dan legal.

Dapatkan juga kemudahan penggantian suku cadang asli dengan pelayanan dari teknisi yang berpengalaman. Serahkan segala kebutuhan Anda dengan kami supaya berkendara bisa semakin tenang!